Rabu, 06 Mei 2015

Ketika ODOJ mulai ditinggalkan

“Dan Ketika ODOJ mulai ditinggalkan”
By: Aris Ahmad Jaya
(Motivator Nasional, Group ODOJ 576)
3 Bulan ini saya mencoba melakukan survei
sederhana terhadap para ODOJER (pelaku odoj).
Dan hasilnya sungguh membuat saya bersedih.
Hasilnya adalah:
1. Sudah mulai jarang kelompok ODOJ yang
mampu KHATAM sebagaimana awal ODOJ
didirikan. Dan perjuangan untuk KHATAM sudah
LEMAH bahkan TIDAK KHOLAS/SELESAI
bukanlah beban dan akhirnya menular ke
peserta ODOJ yang lain.
#syetanmulaitersenyum
2. ODOJ bukan lagi menjadi skala prioritas
dalam beraktivitas bagi para ODOJER. Hal ini
terbukti sampai waktu yang disepakati untuk
kholas (ada yang sepakat pukul 18 sore dan ada
yang sepakat pukul 24 malam), prosentase
kholas terkadang hanya 50%. Artinya 15 lebih
peserta ODOJ menyepelekan komitmennya
sendiri untuk membacara 1 juz perhari.
Sebagian kecil memberi khabar alasan belum
kholas (sibuk kerja, musyafir, sakit, lupa
laporan, pulsa internet habis shg baru laporan
dll), namun sebagian besar tanpa khabar atau
tidak ada alasan apapun.
#syetanmulaitertawa
3. Satu persatu mengajukan MUNDUR dengan
alasan siap istiqomah walau tanpa ODOJ atau
bahkan beralasan takut tidak ikhlas kalau
membaca dengan target kholas bukan karena
target Ikhlas (perangkap syetan mulai berhasil
, bahkan sebagian tanpa khabar padahal
watshap dalam kondisi aktif, dan siap
dikeluarkan dari keanggotaan (toh tidak ada
sanksi apapun).
#syetanmulaibahagia 👻
Fenomena ini harus diseriusi oleh kita. Perlu
diperbarui kembali KOMITMEN. Dan mari kita
selamatkan KOMUNITAS ini agar usianya lebih
panjang dari usia kita.
ODOJ sebuah fenomena yang luar biasa bahkan
mendunia.
Ketika saya memberikan motivasi ke Hongkong
saya meneteskan air mata bahagia ketika para
Buruh Migran Indonesia membentuk group
ODOJ dan membaca alquran bersama. Begitupun
di lokasi lain bahkan tidak jarang satu group
dari berbagai negara.
Group saya 576 bahkan ada yang dari Australia
2 peserta, dari Madinah 2 peserta, dari
Singapura 1 peserta.
Akankan fenomena ini menjadi cerita sejarah
bahwa pernah ada komunitas alquran yang luar
biasa yaitu ODOJ.
Mari kita selamatkan komunitas ini dengan
Komitmen yang kuat.
copaste by www.AinuRofik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar